Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ledakan Bom Hantam Pangkalan Militer Irak, Satu Orang Tewas

Foto : AFP/Getty Images/Ahmad Al-Rubaye

Anggota Hashed al-Shaabi Irak berjaga di pintu masuk markas mereka di Baghdad pada Januari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

BAGHDAD - Beberapa orang terluka dalam "pengeboman" semalam di pangkalan militer Irak yang menampung koalisi kelompok bersenjata pro-Iran, kata dua sumber keamanan pada Sabtu (20/4) pagi.

Ledakan tersebut menghantam pangkalan militer Calso di provinsi Babilonia di selatan Baghdad, tempat Pasukan Mobilisasi Populer Irak, atau Hashed al-Shaabi, ditempatkan, menurut sumber kementerian dalam negeri dan seorang pejabat militer.

Pejabat kementerian dalam negeri mengatakan "pengeboman udara" telah menewaskan satu orang dan melukai delapan lainnya, sementara sumber militer melaporkan tiga personel militer Irak terluka dalam serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Hashed al-Shaabi mengatakan sebuah "ledakan" telah menimbulkan "kerugian material" dan korban jiwa, tanpa menyebutkan jumlah korban luka.

Kelompok tersebut mengkonfirmasi bahwa lokasi mereka di pangkalan militer telah diserang dan penyelidik telah dikirim ke lokasi tersebut.

Menanggapi pertanyaan dari AFP, sumber keamanan tidak mau mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab, atau mengatakan apakah itu serangan pesawat tak berawak.

"Ledakan itu mengenai peralatan, senjata, dan kendaraan," kata sumber kementerian tersebut.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Tak lama setelah ledakan, militer AS mengatakan pasukannya tidak berada di balik serangan yang dilaporkan di Irak.

"Amerika Serikat belum melakukan serangan udara di Irak hari ini," tulis Komando Pusat AS (CENTCOM) di platform media sosial X, dan menambahkan bahwa laporan bahwa pasukan Amerika telah melakukan serangan "tidak benar."

Pejabat militer Irak, yang berbicara tanpa menyebut nama karena sensitifnya isu tersebut, mengatakan ledakan semalam terjadi di "gudang penyimpanan peralatan".

"Api masih berkobar dan pencarian korban luka terus berlanjut," kata sumber tersebut.

Ketika dihubungi AFP, tentara Israel mengatakan mereka "tidak mengomentari informasi yang dipublikasikan di media asing."

Hashed al-Shaabi, sebuah aliansi kelompok bersenjata Syiah yang dibentuk untuk melawan kelompok ISIS, telah diintegrasikan ke dalam aparat keamanan reguler Irak.

Ledakan di pangkalan militer Irak terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional terkait perang antara Israel dan militan Palestina, Hamas, yang didukung Iran.

Pada Jumat, serangan yang dituduhkan dilakukan oleh Israel menargetkan pangkalan militer di dekat kota Isfahan di Iran tengah.

Sumber senior di Kongres AS mengatakan kepada AFP bahwa ada serangan balasan Israel tetapi menolak memberikan rincian apa pun, dan mengatakan bahwa serangan tersebut bersifat rahasia.

Para pejabat Israel tidak memberikan komentar publik mengenai serangan hari Jumat itu dan para pejabat Iran meremehkan signifikansi serangan tersebut.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top