Bom meledak di Irak, 17 tewas

Hilla, Iraq

Sumber gambar, none

Keterangan gambar, Ledakan bom terjadi di rute ziarah penting kelompok Syiah di Irak

Sebuah bom mobil meledak di dekat Masjid Nabi Ayub Shia di Kota al-Khafaji, tak jauh dari Kota Hilla.

Seperti diberitakan AFP, bom itu menewaskan sedikitnya 17 orang dan menyebabkan belasan lain luka-luka.

Kota Hilla yang berjarak sekitar 100km di bagian selatan Baghdad, merupakan rute ziarah situs penting bagi Syiah di bagian Selatan.

Saksi mata mengatakan ledakan mengenai massa yang berkabung dalam pemakaman seorang tokoh agama lokal, dan merusak sejumlah kendaraan.

"Saya tadi berdiri di sisi lain tenda pemakaman, dan tiba-tiba tempat itu berubah menjadi negara, seluruh kerabat saya terpisah dan tubuh mereka terbakar," kata Haider Qahtan, 37 tahun, salah seorang korban luka, seperti diberitakan Kantor Berita Reuters.

"Saya mendengar ledakan, yang kemudian menghantam kaca jendela dan tangan saya berdarah," kata pria berusia 42 tahun, Mohammed Ali, yang berada di dalam masjid ketika ledakan terjadi.

"Saya menyalahkan pasukan keamanan atas peristiwa yang mengerikan ini. Bagaimana ini dapat terjadi? kemana mereka?" kata dia.

Kelemahan aparat

Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas peristiwa ledakan itu. Tetapi kelompok militan Sunni secara rutin menyerang masjid Syiah dan sekitarnya dalam upaya mengacaukan hubungan sektarian.

Juru bicara parlemen Osama al-Nujaifi mengecam serangan itu, dan menyebutkan peristiwa terjadi karena "kelemahan aparat".

Koresponden mengatakan serangan kemungkinan untuk menimbulkan pertanyaan terhadap kemampuan pasukan Iraq untuk mengatasi masalah keamanan, setelah militer AS mundur pada akhir tahun ini.

Dua pekan lalu, sebuah ledakan terjadi dekat restoran yang dipakai oleh pasukan keamana di Desa al-Shumali, Hilla, yang menyebabkan 15 orang tewas.

Meski kekerasan di Irak menurun sejak puncaknya pada tahun 2006 dan 2007, tetapi sejumlah serangan terus terjadi di negara itu.