Bom guncang permukiman Syiah Irak, 60 tewas

irak
Keterangan gambar, Sederet bangunan restoran menjadi target pengeboman di Talibiya

Sedikitnya 60 orang tewas dalam serangkaian serangan bom mobil dan penembakan di permukiman Syiah di ibukota Irak, Baghdad.

Serangan terburuk terjadi di distrik Husseiniya, di mana dua ledakan berturut-turut mengguncang daerah pertokoan dan restoran serta menewaskan sembilan orang.

Ledakan yang terjadi nyaris bersamaan juga terjadi di Talbiya, Sadiya, di sebelah barat dan pusat distrik Karrada, dengan korban tewas 19 orang.

Tujuh orang lainnya ditembak mati oleh kelompok bersenjata di selatan Baghdad Selasa (03/09).

Kekerasan seperti ini terjadi setiap beberapa hari di Irak, dengan jumlah korban tewas mencapai titik tertinggi sejak 2008.

Lebih dari 800 orang tewas pada Agustus dengan korban terbanyak di Baghdad.

Serangan-serangan itu diduga sebagai ulah militan Sunni yang terkait dengan al-Qaeda.

Serangkaian ledakan bom mobil itu terjadi di saat sebagian besar penduduk kota berbelanja ke toko, makan malam atau bertemu di tempat umum.

Ledakan mengguncang tujuh distrik berbeda dan menewaskan sedikitnya 60 orang serta melukai puluhan lainnya, kata petugas keamanan dan medis.

Di Husseiniya, kawasan permukiman Syiah di utara ibukota, dua bom mobil meledak dekat pusat pertokoan dan restoran.

"Saya melihat bola api dan asap tebal. Kami tidak bisa langsung mendekat karena khawatir akan adanya bom kedua, tapi kami bisa mendengar teriakan orang minta tolong," kata seorang petugas kepolisian Ali Jamil pada kantor berita Reuters.