Tragedi Bom Baghdad Buat Menteri Dalam Negeri Irak Mundur

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jul 2016 02:38 WIB
Menteri Dalam Negeri Irak Mohammed Salem al-Ghabban mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi bom Baghdad.
Bom mobil di Baghdad (REUTERS/Khalid al Mousily)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Irak Mohammed Salem al-Ghabban mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini terjadi menyusul peristiwa bom truk ISIS yang menghancurkan distrik komersial sibuk di pusat kota Baghdad. Bom ini merupakan serangan terburuk yang menyerang ibukota Irak di tahun ini.  Ledakan tersebut menewaskan sekitar 215 orang dan 175 orang luka.

Mengutip Al-Jazeera, al-Ghabban menyerahkan otoritas kepada wakilnya sampai Perdana Menteri Haider al-Abadi membuat keputusan untuk menyetujui pengunduran dirinya dan mencari pengganti. Namun sampai saat ini al-Abadi belum mengeluarkan komentar.

Kepada wartawan dalam konferensi persnya, dia mengaku sudah gagal untuk menciptakan sistem keamanan di bawah rencana terpadu Baghdad. Dia meminta pemerintah untuk menyerahkan tanggung jawab keamanan dalam kota Irak dalam komando Kementerian Dalam Negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggung jawab untuk keamanan Baghdad ini dibagi menjadi tanggung jawab tentara, federal, dan kepolisian setempat. Namun Kementerian Dalam Negeri bertanggung jawab untuk kepolisian.

Tragedi yang menewaskan banyak menelan korban perempuan dan anak-anak ini membuat al-Ghabban dihujani protes dan hujatan dari warga. Pengunduran dirinya ini dianggap sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban dirinya. Pengeboman ini diklaim dilakukan oleh ISIS.


(chs/chs)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER